10 Penemuan Modern Yang Ternyata Ada Sejak Zaman Primitif
Mungkin ketika kita mikir tentang manusia yang hidup zaman dulu, mungkin kita bakal berpikir mereka primitif, terbelakang, bego, pokoknya nggak banget deh. Tapi jangan salah guys, ternyata gaya hidup mereka nggak jauh berbeda lho ama kita2 sekarang. Zaman dahulu mereka sudah memiliki teknologi2 canggih seperti list di bawah ini. Padahal mungkin kita pikir penemuan2 di bawah ini adalah penemuan modern yang baru2 ini diciptakan (atau nggak ada lah pas zaman purba). Namun ternyata penemuan2 ini sudah ada sejak zaman baheula, bahkan banyak yang ditemukan pada masa sebelum Masehi alias lebih dari 2 millenium lalu. Mau tahu penemuan2 apa saja itu? Silakan disimaaaaak...



1. Mall
market-trajan-int
Istilah “mall” emang terdengar modern banget sebagai lambang kapitalisme dan hedonisme tingkat tinggi. Namun kalian jangan mengaku gaul gara2 sering jalan2 ke mall sambil jajan di McD, soalnya mall ama makanan fast food udah ada sejak zaman Romawi kuno, tepatnya 2000 tahun lalu. Trajan Market adalah mall pertama di dunia yang dibangun pada 113 M di kota Roma dan memiliki konsep seperti mall zaman sekarang: sebuah bangunan besar yang dipetak2 seperti kios yang menjual berbagai kebutuhan seperti pakaian, perhiasan, kosmetik, bahkan restoran fast food. Namun mall tertua di dunia yang masih beroperasi hingga saat ini ternyata dibangun oleh peradaban Islam, yaitu Grand Bazaar di Istanbul yang dibangun pada abad ke-15.
2. Elevator
Colosseum-Secrets-animal-entrance-drawing-6
Kalo biasa maen ke mall atau tinggal di apartemen pasti kalian sudah nggak asing sama yang namanya lift. Ternyata lift sudah ada lho sejak tahun 236 SM di Yunani. Pasti kalian bertanya, siapa penemunya? Penemunya tentu saja tokoh yang terkenal karena lari2 bugil di tengah kota sambil teriak2 “Eureka”. Nggak, bukan Joko Anwar ... melainkan Archimedes. Lift juga sudah umum digunakan di Coloseum untuk mengangkut para gladiator dari ruang bawah tanah ke arena. Cuman, tentu saja sumber energi lift2 purba ini bukanlah listrik melainkan ditarik oleh tenaga manusia atau keledai.
3. Senjata Biologis dan Senjata Kimia
95c27/bean/1160/79b1
Kita dijamin merinding mendengar kata “senjata biologis” yang bakal digunain teroris seperti virus, bakteri anthrax, wabah zombie (kalo ada), bahkan video klip Kufaku Band. Tapi ternyata, orang2 pada zaman dahulu tak kalah bengis, bahkan telah menggunakan senjata biologis sepanjang sejarah. Pada abad ke-6 SM (Yup, sebelum Masehi!), pasukan kerajaan Assyria di Mesopotamia kuno menggunakan senjata biologis berupa jamur beracun yang dimasukkan ke dalam sumur musuh mereka. Pada 1346, pasukan Mongol menggunakan senjata biologis dengan melemparkan jenazah prajurit yang mati karena wabah ke dalam tembok kota yang ingin mereka hancurkan, supaya penyakit itu juga ikut menulari warga kota tersebut. Bahkan ada yang menduga, peristiwa itu merupakan permulaan wabah Black Death di Eropa.
Salah satu jenis senjata pemusnah massal lain yang bahkan sudah dikenal jauh sebelum senjata biologis adalah senjata kimia. Terbukti dengan penggunaan senjata biologis dan kimia pada berbagai mitologi, mulai Ramayana, Mahabharata, hingga Hercules (dikisahkan Hercules tewas setelah terkena racun Hydra). Pada abad ke-2 SM, bangsa Cina sudah menggunakan gas asap sejenis gas air mata yang bahkan lebih mematikan ketimbang gas air mata yang digunakan polisi saat ini.
Untungnya, penggunaan senjata biologis sudah dilarang pada 1925 melalui penandatanganan Protokol Jenewa (walaupun aturan yang melarang penggunaan senjata pemusnah massal sebenarnya sudah ada sejak 400 SM yakni “Laws of Manu” di peradaban India kuno). Tapi sayangnya, video Kufaku masih saja beredar di Youtube dengan bebas ... ugh.
4. Pertambangan Uranium
uranium[1]
Mendengar kata uranium pasti di pikiran kita langsung terbersit tentang tenaga nuklir. Sebelum manusia mengenal tenaga nuklir pada abad ke-20, tentu belum ada pertambangan uranium bukan? Namun ternyata uranium sudah dimanfaatkan manusia jauh sebelum itu. Paling tidak pada tahun 79 M, uranium digunakan sebagai pewarna kuning pada keramik. Pada abad pertengahan Eropa, uranium juga ditambang di wilayah yang kini dikenal sebagai Republik Ceko sebagai bahan untuk mewarnai kaca patri. Namun sayang, gue belum mengetahui apakah orang2 zaman dulu sudah mengetahui dampak berbahaya dari radiasi uranium itu sendiri.
5. Kosmetik
makeup-egypt
Manusia sudah memiliki dorongan untuk tampil cantik sejak tahun 10.000 SM, dibuktikan dengan ditemukannya kosmetik pada zaman itu, jauh sebelum manusia menemukan roda. Catat baik2 gue menggunakan kata “manusia” bukan “wanita” sebab sejak zaman purba, kosmetik tidak hanya terbatas digunakan oleh kaum hawa, namun juga laki2. Ternyata mereka juga ingin tampil cantik ... idih nggak nyangka deh ... nggak nyangka deh.
Peradaban Mesir pada 10.000 SM mencatat penggunaan sunblock pertama di dunia (mengingat hawa Mesir yang panas menyengat) menggunakan krim minyak. Mereka juga menemukan parfum pada waktu yang sama. Pada tahun 4000 SM, kaum wanita mulai membawa kosmetik2 mereka di sebuah kotak, seperti layaknya wanita zaman sekarang. Pada tahun 3.000 SM, orang2 Cina menggunakan pewarna kuku (kuteks) dan tahun 1.000 SM, bangsa Yunani menggunakan lipstik dari serbuk besi untuk memerahkan bibir mereka.
Tapi kenyataan yang mengejutkan datang dari bangsa Romawi sekitar abad pertama Masehi. Pada zaman ini, ternyata sudah ada kaum metroseksual. Cowok2 di kota besar seperti Roma sudah biasa nge-gym (kata “gym” berasal dari kata “gymnasium” dan sudah ada sejak zaman Yunani dan Romawi kuno). Tak hanya itu pada zaman itu akan pergi ke salon khusus untuk memotong rambut mereka sesuai trend terbaru, bahkan melakukan meni-pedi. Iiiiih ... nggak nyangka deh ... nggak nyangka deh!!!
6. Bedah Plastik
ancient-plastic_surgery
Fakta yang dijamin lebih bikin kita nggak nyangka guys, operasi plastik juga sudah ada sejak 4 ribu tahun yang lalu! Ternyata asal mula operasi plastik bukan di Korea, melainkan di India kuno, dan sudah dilakukan sejak tahun 2.000 SM. Pada tahun 600 SM, seorang tabib India bernama Sushruta menerbitkan buku pertama yang berisi tentang panduan operasi bedah plastik dan operasi yang paling sering dilakukan saat itu adalah rhynoplasti alias memperbaiki bentuk hidung. Bahkan, kali pertama bangsa Barat mengetahui operasi plastik adalah pada tahun 1794, ketika seorang dokter beda Inggris melihat seorang tukang batu India (TUKANG BATU!!!!) memperbaiki hidung seorang pria Inggris yang dipotong saat ia menjadi tahanan seorang sultan.
7. Kaki Prostetik
Selain operasi plastik, salah satu bentuk kemajuan ilmu kedokteran kuno adalah kaki prostetik. Kaki prostetik merupakan harapan bagi korban amputasi untuk hidup secara normal. Walaupun terlihat seperti penemuan modern, sebenarnya bagian2 tubuh prostetik sudah digunakan di Mesir sejak 2.700 SM. Selain itu, kaki prostetik dari bahan kayu dan tembaga juga ditemukan di Italia dan diperkirakan berasal dari tahun 300 SM. Ini membuktikan bahwa ilmu kedokteran jauh lebih maju pada saat itu ketimbang dugaan kita dan hak2 para penderita cacat juga diperhatikan.
egyptian-limbs
 6. Dokter Gigi
tumblr_m1aqhf2deK1qk38c7o2_500
Pernah pergi ke dokter gigi? Pasti kita berpikir kalo dokter gigi baru aja pada zaman modern, sebab kita pasti berpikir, buat apa manusia purba memperhatikan keindahan dan kebersihan gigi, iya kan? Namun salah! Dokter gigi sudah ada sejak 7.000 SM alias 9 milenium yang lalu! Buktinya adalah mumi berusia 9 ribu tahun dari peradaban Mohenjodaro – Harappa, India yang ditemukan dengan bekas bor pada giginya, diduga berasal dari hasil perawatan gigi. Bahkan diduga bahwa dokter gigi merupakan dokter spesialis pertama di dunia. Namun sayangnya, semua prosedur perawatan gigi tersebut dilakukan tanpa anastesi atau peredam rasa sakit yang saat itu belumlah ditemukan. Bisa dibayangin ya pasien saat itu ngeluh “Sakitnya tuh di sini” (sambil nunjuk gigi).
Trivia yang masih berhubungan ama gigi guys, permen karet ternyata juga bukan produk modern, sebab sudah ditemukan 5 ribu tahun lalu. Permen karet purba itu ternyata memiliki kegunaan yang berbeda dengan masa sekarang karena tidak terbuat dari karet, melainkan tar (getah) pohon birch yang bersifat antiseptik dan dapat membunuh kuman dalam mulut. Penduduk Aztec zaman dulu juga menggunakan permen karet sebagai penyegar napas.
7. Pembunuh Berantai
7-Liu-Pengli-Unknown-Approximately-144-BC-One-of-the-First-Serial-Killers-Ever
Pembunuh berantai pertama yang dikenal publik dan meraih popularitas adalah Jack The Ripper yang beraksi pada akhir abad ke-19. Namun ternyata sisi gelap manusia ini sudah muncul jauh sebelum itu. Pembunuh berantai pertama yang tercatat dalam sejarah adalah Liu Pengli, seorang pembunuh berantai di masa Cina kuno yang membunuh 100 orang lebih pada tahun 200 SM. Selain itu, tercatat pula nama Locusta dari Gaul, seorang wanita yang disewa oleh Kaisar Nero dari Romawi kuno untuk membunuh lawan2 politik (termasuk keluarganya) dengan meracuni mereka hingga akhirnya dieksekusi dengan sadis pada 69 M.
Pembunuh berantai seringkali membunuh korbannya secara sadis dengan cara mutilasi bahkan kanibalistik, dan konon inilah yang memicu munculnya legenda werewolf dan vampir pada abad pertengahan Eropa. Mereka mengira kematian2 sadis itu adalah perbuatan makhluk2 mistis seperti manusia serigala dan vampir, padahal kemungkinan besar kasus2 tersebut adalah ulah para pembunuh berantai.
8. Kemacetan
ancient-rome
Jakarta macet? Becek? Gak ada ojek? Udah lama. Tapi masalah kemacetan ternyata sudah ada sejak 2000 tahun lalu, tepatnya di kota Roma. Lho kok bisa? Kan zaman dulu belum ada mobil? Alkisah, kota Roma yang saat itu menjadi ibu kota Kekaisaran Romawi dengan jumlah penduduk hingga 1 juta jiwa, sehingga jalanan penuh sesak oleh manusia. Tak heran, kemacetan melanda pusat kota. Bahkan sang kaisar, Julius Caesar melarang gerobak dan kereta kuda memasuki kota saat siang hari. Selain itu, Roma kuno juga sudah memiliki polisi lalu lintas yang tugasnya beda banget ama polisi lalu lintas zaman sekarang, yakni mengatur lalu lintas. Tugas mereka saat itu lebih ke menyelesaikan pertikaian yang sering terjadi antara pengemudi kereta kuda yang berkelahi memperebutkan jalan atau bersitegang karena kereta mereka bertabrakan. Hmmm ... dan gue bisa menebak, polisi lalu lintas zaman Romawi kuno pun juga sudah meminta pungli dan suap.
9. Narkoba
blue-lotus_final
Rhoma Irama terkenal berkat dua lagunya yang membahas mangga dan narkoba. Lagunya yang membahas mangga adalah “Mangga muda ... mangganya para remaja” dan yang membahas narkoba tentu nggak asing lagi di telinga kalian, “Narkoba jangan narkoba .... jika tiada artinya” *ngaco*. Yap, bang Rhoma emang bener banget, narkoba itu haram guys dan nggak banget buat dikonsumsi oleh generasi muda. Tapi ternyata, manusia sudah nge-fly alias menggunakan narkoba sejak ribuan tahun lalu. Penggunaan narkoba pertama tercatat di sejak zaman prasejarah, tepatnya pada zaman paleolitikum (bukan pale-loe-peyang ya) dimana manusia2 purba menggambarkan penggunaan tanaman2 alami bersifat psikotropika di dinding guanya.
Opium (sejenis narkotika yang dapat diolah menjadi heroin) tercatat digunakan sejak tahun 5.000 SM di Sumeria. Penggunaan opium meluas di Yunani dan digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari para peramal Delphi hingga atlet Olimpiade kuno untuk “doping”. Opium nggak hanya dimanfaatin buat nyimeng aja, namun juga sebagai obat. Mulai dari dokter Yunani Galen (abad 2 SM) hingga Ibnu Sina, dokter Muslim terkenal (abad 2 M) meresepkan opium untuk menekan rasa sakit. Sedangkan ganja baru ditemukan 2.700 tahun lalu di Cina.
10.Lemari Es
SPRAGUEtyler_30August12_Figure06
Mungkin kalian berpikir lemari es adalah penemuan modern, karena tentu orang zaman dahulu belum tau apa itu freon kan? Namun sayang sekali, kalian salah. Lemari es atau bahkan ruang pendingin sudah ada sejak tahun 400 SM. Bangsa Sumeria kuno membuat ruang bawah tanah yang digunakan untuk menyimpan es selama musim panas. Dan lokasinya lebih mencengangkan lagi ... di tengah gurun! Lemari2 es primitif ini disebut “yakchal” dan peninggalannya masih ada hingga saat ini.

Bagaimana mereka menjaga agar es2 ini tidak mencair di tengah gurun pasir? Well, mereka melapisi ruang tertutup itu dengan bahan isolator berupa campuran pasir, tanah liat, putih telur, lemon, rambut kambing, dan abu yang ampuh untuk mencegah panas masuk ke dalam. Selain itu, untuk mendinginkan es tersebut, mereka menggunakan menara angin yang menyambung pada bagian dalam ruangan penyimpanan. Menara2 angin juga mereka gunakan untuk mendinginkan istana mereka melalui sistem AC yang masih primitif.

Label: ,


new past